Senin, 15 Oktober 2012

FLAVANOID

Flavanoid
Flavonoid adalah senyawa yang terdiri dari dari 15 atom karbon yang umumnya tersebar di dunia tumbuhan dan suatu keluarga besar berasal dari metode metabolit seunder tanaman yang memiliki berbagai fungsi biologis yang menakjubkan dan berbeda. Diantaranya, aktifitas anti oksidan. 
Senyawa flavanoid adalah suatu kelompok fenol yang terbesar yang ditemukan di alam. Senyawa-senyawa ini merupakan zat warna merah, ungu, dan biru sebagai zat warna kuning yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan. Flavanoid merupakan pigmen tumbuhan dengan warna kuning, kuning jeruk, dan merah dapat ditemukan pada buah, sayuran, kacang, bijwari, batang, bunga, herbal, rempah-rempah, serta produk pangan dan obat dari tumbuhan seperti minya zaitun, teh, coklat, anggur merah, dan obat herbal. Senyawa ini berperan penting dalam menetukan warna, rasa, bau, serta kualitas nutrisi makanan.

Biosintesis Flavanoid
Biosintesis sudah mulai diteliti sejak tahun 1936.Pada awalnya para peneliti mengkaitkan C6-C3-C6 dari flavanoid hasil dari fenil pravanoid. Tetapi selama bertahun-tahun diproleh sintesis flavanoid dan telah dibutian dilaboratorium. Secara umum sintesis flavanoid terdiri dua jalur yaitu jalur polikeptida dan jalur propanoid. Jalur poliekeptida ini merupakan serangkaian reaksi kondensasi dari tiga unit asetat atau manolat sedangkan jalur fenilpropanoid atau biasa disebut jalur shikimat.

Struktur Flvfanoid
Jika dilihat dari strukturnya dasar flavanoid terdiri dari dua cincin benzen yang terikat dengan 3 atom karbon (propana).Dari ini kerangka ini flavanoid  dapat dibagi menjadi 3 struktur dasar yaitu :

1. Flavanoid 




2. Neoflafanoid










3. Isoflafanoid                                                                                                      







Rabu, 10 Oktober 2012

Nikotin



 
Apa itu Nikotin ?

Nikotin(C10H14N2) merupakan senyawa organic alkaloid, yang umumnya terdiri dari Karbon, Hydrogen, Nitrogen dan terkadang juga Oksigen. Senyawa kimia alkaloid ini memiliki efek kuat dan bersifat stimulant terhadap tubuh manusia. Contoh lain dari senyawa alkaloid ini misalnya, Kafein. Bagi pencinta kopi, tentu bisa merasakan effek stimulant dari kafein ini ketika meminum secangkir kopi di pagi hari.
Konsentrasi Nikotin biasanya sekitar 5% dari per 100 gram berat tembakau. Sebatang rokok biasanya mengandung 8-20 mg Nikotin, walaupun tentu saja, sangat bergantung pada merk rokok tersebut. Jika anda perokok, ketahuilah, tubuh kita menyerap 1mg Nikotin untuk satu batang rokok yang dihisap.


Bagaimana tubuh memproses Nikotin ?

    Di dalam organ hati, enzyme yang disebut CYP2A6 akan mencerna sekitar 80% nikotin akan menjadi Kotinin. Proses metabolisme Nikotin terjadi juga di dalam paru-paru. Disini, Nikotin akan diubah menjadi Kotinin dan Nikotin oksida.

    Kotinin dapat dikeluarkan melalui urin. Itulah mengapa, urin seorang perokok akan menimbulkan bau yang sangat tajam. Kotinin memiliki waktu paruh 24 jam. Artinya, 24 jam setelah merokok, zat kotinin dalam tubuh akan tersisa setengahnya.
    Nikotin yang tersisa dalam darah, juga akan disaring di dalam ginjal dan akan dikeluarkan melalui urin.



Jika anda mencintai film horror, atau sangat suka dengan roller-coaster, pasti sangat familiar sekali dengan efek Adrenalin ini, yang juga akan anda alami saat merokok:

    * Detak jantung yang sangat cepat
    * Meningkatnya tekanan darah
    * Tarikan nafas yang berat dan cepat

 

Cha Chem's Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template